Pengertian Kalor dan Cara Perpindahannya - Yaitu energy panas yang mana merupakan salah satu bentuk energy yang disebut sebagai Panas atau kalop. Kalor yang diterima oleh benda lain sama dengan kalor yang dilepas oleh benda itu, hal ini terjadi apa bila suatu benda melepaskan kalornya pada benda lain. Dengan pernyataan lain yaitu jumlah kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima yang mana merupakan suatu pernyataan yang disebut sebagai Asas Black. Dengan cara radiasi dan konveksi dan juga konduksi perpindahan panas dapat terjadi. Perpindahan panas dapat dengan perantara, benda berupa zat padat, cair maupun udara atau gas dapat digunakan sebagai media untuk perpindahan kalor.

Perpindahan panas atau kalor secara radiasi

Perpindahan kalor atau panas tanpa menggunakan zat perantara disebut radiasi. Pancaran sinar matahari yang dapat kita rasakan panasnya di bumi ini merupakan contoh nyata yang amat mudah dari pada perpindahan kalot atau panas dengan cara radiasi. Melalui ruang hampa sinar matahari dipancarkan sehingga panasnya sampai kepada permukaan bumi. Tidak ada zat yang bisa dilewati dan juga tidak ada zat yang bisa mengalir, dii ruang hampa. Secara langsung tanpa melalui zat perantara panas matahari dipancarkan hingga permukaan sampai ke bumi.

Perpindahan panas atau kalor secara konveksi

Terjadinya perpindahan zat yang disebabkan oleh adanya perpindahan panas disebut sebagai perpindahan panas atau kalor dengan cara konveksi. Perubahan suhu suatu zat merupakan peristiwa yang terjadi karena adanya konveksi atau aliran zat. Air yang tengah direbus adalah contoh dari pada adanya peristiwa konveksi ini. Zat cair dan gas yang terpapar panas akan bergerak ke atas hal ini dikarenakan oleh molekul – molekul air yang bertambah besar akan tetapu mempunyai berat yang tetap. Karena adanya panas dengan cara terus menerus sehingga aliran zat terjadi, gerakan air ke atas ini akan diikuti oleh gerakan zat yang lain. Panas bisa berpindah dengan cara konveksi dari peristiwa aliran ini.