Sabtu, 19 November 2016

memahami apa itu teknologi bioremediasi

memahami apa itu teknologi bioremediasi-bioremediasi berawal dari dua tutur ialah “bio” serta “remediasi” yang bisa diartikan selaku cara dalam membereskan permasalahan. bioremediasi adalah pemakaian jasad renik buat mengecilkan polutan di kawasan. ketika bioremediasi berlangsung, enzim-enzim yang dipabrikasi oleh jasad renik memodifikasi polutan berbisa atas mengganti bentuk ilmu pisah polutan. insiden ini dikenal biotransformasi. pada melimpah masalah, biotransformasi berujung pada biodegradasi, ketika polutan berbisa terdegradasi, strukturnya jadi enggak kompleks, serta akibatnya jadi metabolit yang enggak rawan serta enggak berbisa.

dari tahun 1900an, banyak orang telah memakai jasad renik buat memasak air pada saluran air. ketika ini, bioremediasi sudah bertumbuh pada pemeliharaan kotoran kotoran yang rawan (senyawa-senyawa ilmu pisah yang susah buat didegradasi), yang kebanyakan dihubungkan atas aksi pabrik. yang termasuk dalam polutan-polutan ini antara lain logam-logam berat (merkuri, stronsium, kadmium), minyak bumi hidrokarbon, serta senyawa-senyawa organik terhalogenasi serupa racun hama, herbisida, cfc, serta lain-lain. melimpah aplikasi-aplikasi anyar memakai jasad renik buat mengecilkan polutan yang lagi diujicobakan.
memahami apa itu teknologi bioremediasi

aspek bioremediasi ketika ini sudah didukung oleh wawasan yang lebih bagus hal gimana polutan bisa didegradasi oleh jasad renik, pengenalan jenis-jenis mikroba yang anyar serta berfaedah, serta daya buat menambah bioremediasi dengan teknologi genetik. teknologi genetika molekuler amat esensial buat mengenali gen-gen yang mengkode enzim yang terpaut pada bioremediasi. pemeranan dari gen-gen yang berhubungan bisa menambah apresiasi anda atas gimana mikroba-mikroba memodifikasi polutan berbisa jadi enggak rawan.

hierarki aplikasi biremediasi

dalam aplikasi bioremediasi, terdapat tiga langkah penting, ialah:

a. pengasingan mikroba

mikroba yang bakal dijadikan agen bioremediasi mesti diisolasi lebih-lebih dulu biar didapatkan mikroba spesifik atas daya yang sudah dikenal.

b. percobaan daya mikroba

sehabis mikroba itu didapatkan, dijalani percobaan daya mikroba, apakah telah seperti atas sasaran alias belum. sehabis kemampuannya dikenal, dijalani juga percobaan keamanan.

c. percobaan keamanan

percobaan daya tanpa percobaan keamanan bakal amat rawan buat kawasan bila mikroba itu mematikan. mikroba yang sudah diakui keamanannya contohnya pseudomonas patida kt 2440 (anonim, 2015).

jenis-jenis bioremediasi
jenis-jenis bioremediasi ialah selaku selanjutnya:

a. biostimulasi

nutrien serta zat asam, dalam rupa cair alias gas, ditambahkan ke dalam air alias tanah yang korup buat menguatkan kemajuan serta keaktifan kuman remediasi yang sudah terdapat di dalam air alias tanah itu.

b. bioaugmentasi

jasad renik yang bisa mendukung mesterilkan kontaminan definit ditambahkan ke dalam air alias tanah yang korup. aturan ini yang setidaknya kerap dipakai dalam menyirnakan pencemaran di sesuatu lokasi. akan tetapi terdapat sebagian aral yang ditemui kala aturan ini dipakai. amat susah buat memantau hal lokasi yang korup biar jasad renik bisa bertumbuh atas ideal. para akademikus belum seutuhnya mengerti semua metode yang terpaut dalam bioremediasi, serta jasad renik yang dilepaskan ke kawasan yang asing kemungkinan susah buat menyesuaikan.

c. bioremediasi esensial

bioremediasi kategori ini berlangsung dengan cara alamiah di dalam air alias tanah yang korup. strain alias kategori mikroba rekombinan yang dilahirkan di makmal bisa lebih berdaya guna dalam mengecilkan polutan. jasad renik rekombinan yang dilahirkan serta pertama kali dipatenkan ialah kuman pemangsa minyak. kuman ini bisa mengoksidasi senyawa hidrokarbon yang biasanya ditemui pada minyak dunia.

kuman itu tumbuh lebih lekas bila ketimbang bakteri-bakteri kategori lain yang alamiah alias enggak yang dilahirkan di makmal yang sudah diujicobakan. bakal tapi, invensi itu belum sukses dikomersialkan karna strain rekombinan ini cuma bisa mengurai anggota rawan atas besaran yang terbatas. strain inipun belum bisa buat mendegradasi komponen-komponen molekular yang lebih berat yang berat berdeging di kawasan. tidak cuma itu diperlukan juga riset ancangan buat memahami apakah terjaga ketika jasad renik rekombinan itu dilepaskan ke kawasan.

buat membasmi air yang korup metal berat bisa dipakai lumut, kuman, serta jamur. mikroba ini bisa mengakumulasikan metal berat atas mengabsorbsi metal ke dalam selnya. sacharomyces cerevisiae serta jamur rhizophus arhirus bisa meresap uranium dari kotoran cair. pseudomonas aeruginosa yang lazim hidup pada tanah yang korup minyak dunia serta bisa mengakumulasikan uranium hingga 56% berat kering sel.

mikroba perolehan pemilahan sudah memperoleh perlakuan serta sudah diseleksi yang sudah mendapati peralihan fisiologis serta genetis, bakal lebih ampuh serta berdaya guna dalam melepaskan senyawa pencemar. mikroba ini kebanyakan dalam rupa gabungan sebagian genus kuman. sehabis diujicobakan di makmal, mikroba ini bisa langsung dipakai atas meluas alat kemajuan sehingga bisa menambah cara analisis materi pencemar, semisal buat trikloroetilen dipakai kuman pseudomonas cepacea, buat melepaskan pentaklorofenol bisa dipakai phanerochaeta chrysosporum (citroreksoko, 1996).

pemakaian makhluk bernyawa hidup, kebanyakan kuman, jamur, aktinomisetes, sianobakteri, serta belukar buat mereduksi alias mengeliminasi polutan yang berkarakter toksin dikenal pula bioremediasi. dengan cara biasa, bioremediasi berfaedah terpenting bila dipakai sebagian kuman bersama-sama. contohnya kuman pseudomonas serta actinomycetes bisa mengoksidasi fenol jadi co2 serta h2o. genera bacillus, pseudomonas, mycobacterium, corynebacterium, serta microcoocus bisa melepaskan senyawa minyak dunia jadi co2 serta h2o.

kotoran dari pabrik kusen yang berisi lignofosfat ± 60% serta gula 36% serta gabungan materi organik lainnya, serupa larutan sulfit bisa diuraikan oleh jamur paecilomyces varioti. kotoran pabrik kusen ini bisa dipakai buat kemajuan jamur candida utilis, yang adalah pangkal protein sel ahad. jamur chaetomium cellolyticum dipakai buat melepaskan kotoran fiber jadi protein sel ahad buat makanan peliharaan.
bahan mengeluarkan lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar